Tata Cara Persiapan Lamaran Sederhana Menurut Syariat Islam
Sebelum menggelar acara pernikahan, tentunya ada beberapa tahapan atau hal yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah lamaran. Mungkin ada banyak yang mempertanyakan bagaimana cara persiapan lamaran sederhana. Baik secara sunnah (syariat islam) ataupun secara finansial dan jika anda membutuhkan jasa Sewa Alat Pesta Murah silahkan Hubungi kami
Selain cara hal-hal yang harus disiapkan saat lamaran menurut syariat islam, dalam artikel ini kami juga akan menginformasikan kepada Anda tentang beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum lamaran. Baik hal-hal yang harus dipersiapkan keluarga pria maupun keluarga perempuan.
Tata Cara Persiapan Lamaran Sederhana Menurut Syariat Islam
-
Tentukan dan kenali calon pasangan
Sebelum melangkah lebih jauh, Anda harus mengenal siapa calon pasangan Anda terlebih dahulu. Pastikan juga Anda mengenal silsilah keluarganya, sehingga prosesi lamaran akan lebih efisien dan lancar. Karena, melamar bukanlah hal yang mudah dan bisa dibatalkan kapan saja. Prosesi lamaran juga tetap akan melibatkan keluarga dua belah pihak.
-
Pastikan calon pasangan single dan tidak terikat
Sebelum Anda datang melamar, pastikan calon pasangan Anda adalah perempuan yang belum menikah dan belum dikhitbah oleh orang lain. Selain dilarang agama, tentu saja Anda tidak ingin mendapatkan cap pelakor bukan?
-
Mantapkan hati untuk melamar
Sebelum melamar, sertakan Allah dalam setiap pilihan ataupun langkah yang akan Anda ambil. Yakinlah, hanya dengan cara mendekatkan diri kepada Allah, Anda akan mendapat kemantapan hati Anda. Setelah merasa yakin dan mantap, Anda boleh melamar perempuan yang memang ingin Anda nikahi.
-
Minta ijin pada calon pasangan
Karena prosesi lamaran tak kalah penting dari prosesi lamaran, maka ada baiknya sebelum Anda melamar seseorang Anda meminta pendapat calon pasangan Anda terlebih dahulu. Apakah ia bersedia dilamar atau tidak. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penolakan dari pihak perempuan.
-
Minta izin pada wali calon pasangan
Jika pertemuan sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah meminta ijin kepada wali calon pasangan Anda untuk melamarnya secara resmi. Jika diizinkan, barulah prosesi lamaran akan berlanjut pada proses pernikahan.
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad yang artinya:
"Janganlah engkau menikahkan janda sampai engkau meminta pendapatnya dan janganlah engkau menikahkan perawan sampai engkau meminta izinnya". Para sahabat bertanya, "Bagaimana kita tahu dia mengizinkan?" Beliau pun bersabda: "Dia diam saja" (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).
-
Menggali informasi tentang calon pasangan
Karena perkara pernikahan bukanlah hal yang sederhana, ada baiknya jika Anda tetap berusaha menggali informasi sebanyak mungkin tentang calon pasangan Anda. Mulai dari nama, kepribadian hingga latar belakang keluarganya. Hal ini dilakukan sebagai gambaran awal mengenai calon pasangan Anda.
-
Melihat wajah perempuan yang akan dilamar
Dalam islam, diperbolehkan seorang laki-laki melihat seorang perempuan yang akan dilamarnya dengan beberapa ketentuan syariat islam. Seperti dengan mengutus oranglain ataupun dengan melihat secara langsung perempuan yang akan Anda lamar. Tentunya dengan didampingi oleh salah satu keluarga atau teman calon pasangan Anda.
Setelah melihat wajah perempuan yang akan Anda lamar, Anda boleh menentukan apakah akan meneruskan prosesi ini atau tidak. Begitu juga dengan pihak perempuan. Memiliki hak untuk menentukan pilihan apakah akan menerima lamaran Anda atau tidak.
-
Mendatangi rumah calon pasangan
Jika seluruh prosesi di atas sudah Anda lalui, prosesi selanjutnya adalah mendatangi kediaman keluarga perempuan yang akan Anda lamar. Pihak keluarga besar perempuan nantinya akan menyambut kedatangan Anda beserta keluarga besar Anda. Dalam proses ini, pihak laki-laki akan membawa buah tangan berupa seserahan yang diberikan kepada pihak perempuan.
-
Musyawarah dan menyampaikan maksud tujuan kedatangan Anda
Dalam prosesi lamaran akan ada pembukaan lamaran sekaligus musyawarah di mana pihak keluarga laki-laki dan perempuan saling menyahuti maksud dan tujuan kedatangan. Selain itu, dalam proses ini juga akan dibahas tentang rencana pernikahan Anda dengan calon pasangan Anda.
-
Penyerahan hantaran secara simbolis
Hantaran yang tadinya sudah dibawa oleh pihak keluarga laki-laki lalu akan diberikan kepada keluarga perempuan dengan disaksikan seluruh keluarga. Penyerahan seserahan ini dilakukan secara simbolis. Biasanya dilakukan oleh orangtua atau wali pria kepada orangtua atau wali dari pihak perempuan.
-
Penutupan acara lamaran
Jika acara pembahasan dirasa cukup, maka prosesi lamaran ini pun akan ditutup. Namun, biasanya setelah ditutup prosesi masih akan dilanjutkan dengan acara santap bersama hidangan yang sudah disediakan.
-
Menikmati hidangan dan saling bercengkrama
Terakhir, adalah menikmati hidangan yang sudah disediakan. Dalam sesi ini bisa diselingi dengan saling bercengkrama agar kedua belah pihak lebih saling mengenal satu sama lainnya. Di momen ini, Anda juga bisa mulai mengenal seluruh keluarga calon pasangan Anda. Mulai dari orangtua, kakak adik atau saudara lainnya. agar terlihat nyaman ketika menikmati hidangan makanan anda bisa menggunakan Sewa Meja bulat.
Daftar Persiapan Lamaran Sederhana untuk Pihak Laki-dan Perempuan
-
Pahami susunan acaranya terlebih dahulu
Dalam setiap acara lamaran, tentunya ada susunan acara yang akan dijalani satu per satu. Agar keluarga bisa menjalani dengan tertib, Ada baiknya jika Anda juga mengetahui dan memahami susunan acaranya terlebih dahulu. Biasanya susunan acara lamaran itu berbeda-beda tergantung pada budaya masing-masing.
Namun pada umumnya, lamaran hanya akan berisi pembukaan, penyampaian maksud dan tujuan kedatangan pihak laki-laki, penyambutan dan pemberian jawaban dari pihak perempuan. Lalu ditutup dengan acara penutupan dan diakhiri dengan santap malam hidangan bersama.
-
Mempersiapan seserahan
Zaman dahulu, seserahan dijadikan sebagai sebuah simbol yang digunakan pihak keluarga pria untuk mengetuk pintu. Hal ini dilakukan sebagai permintaan izin pihak calon pengantin pria untuk meminang calon pengantin wanita. Umumnya seserahan berisi pakaian lengkap wanita dan kebutuhan wanita. Seperti mukena, baju luaran dan baju dalam serta makeup.
-
Mempersiapkan perhiasan atau cincin
Cincin atau perhiasan lainnya diberikan sebagai simbol ikatan antara calon pengantin pria dan calon pengantin wanita. Disarankan, pemberian cincin atau perhiasan lainnya itu merupakan kesepakatan antara kedua belah pihak.
-
Mempersiapkan hidangan
Poin ini biasanya dilakukan oleh pihak perempuan. Hidangan yang disajikan tak hanya berupa makanan berat namun bisa juga dengan camilan. Mengapa harus disiapkan oleh perempuan? Karena dalam prosesi ini, pihak perempuan adalah pihak yang akan menerima tamu dan sudah sepantasnya menyambut dengan menyediakan beberapa hidangan untuk para tamu.
-
Mempersiapkan dekorasi
Poin ini juga masih dilakukan oleh pihak perempuan. Namun, bisa dengan kesepatakan bersama. Karena sesuai tren masa kini, prosesi lamaran sederhana pun membutuhkan dekorasi sederhana untuk menambah kesan pada proses pernikahan Anda dan kami memiliki beberapa referensip Paket Penyewaan Backdrop Dekorasi Lamaran Murah. Dekorasinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Namun, jika dirasa tidak penting, poin ini juga bisa ditinggalkan.
Itulah beberapa tata cara persiapan lamaran sederhana secara syariat islam dan beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk lamaran. Baik untuk pihak pria maupun pihak keluarga wanita. Semoga, artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda yang sedang mempersiapkan pernikahan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar